BANDA ACEH – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, M. Jusuf Kalla (JK), memberikan apresiasi tinggi terhadap kepemimpinan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), yang dinilai sigap dan mengutamakan rakyat di tengah situasi darurat bencana. Hal ini diucapkan Jusuf Kalla saat pelantikan yang menetapkan Murdani Yusuf sebagai Ketua PMI Aceh, masa bakti 2025–2030 di Kantor PMI Aceh, Banda Aceh, Kamis (18/12/2025).
“PMI akan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Aceh. Kami mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Aceh yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat, terutama dalam situasi sulit seperti saat ini,” kata Jusuf Kalla.
Jusuf Kala mengaku bahwa ini menjadi momentum krusial, mengingat saat ini Aceh sedang dikepung bencana banjir bandang dan tanah longsor sejak akhir November lalu. PMI akan terus bersinergi dengan Pemerintah Aceh untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal. Ia memuji komitmen Gubernur Muzakir Manaf dalam memprioritaskan keselamatan warga terdampak.
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dalam sambutannya menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan panggilan tugas kemanusiaan yang mendesak. Ia meminta pengurus yang baru dilantik untuk langsung bergerak membantu korban banjir di wilayah-wilayah parah seperti Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Langsa, dan wilayah tengah Aceh.
“Saat ini Aceh sedang diuji dengan musibah. Sudah saatnya saudara-saudara yang baru dilantik mengambil peran lebih besar membantu korban banjir dan longsor. Bantuan PMI sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Mualem.
Gubernur menjelaskan bahwa karakteristik banjir kali ini sangat berat karena membawa material lumpur yang menimbun permukiman dan lahan pertanian, sehingga membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama dibandingkan bencana air biasanya.
“Kami berharap kepengurusan yang baru ini dapat membawa PMI Aceh semakin maju, profesional, dan semakin dekat dengan kebutuhan masyarakat,” tutup Mualem.[]



